Terbentuknya kultur sekolah yang baik dalam kerangka peningkatan kualitas pendidikan banyak ditentukan kemampuan kerja sama yang sinergis diantara elemen-elemen sekolah. Kerja sama yang baik dalam institusi dapat tercipta apabila terjadi gotong royong antar individu dalam mencapai tujuan bersama.
Hal ini terbukti bahwa dunia industri di Jepang lebih mengutamakan ”team work” yang cerdas untuk kerjasama menghasilkan suatu prestasi kerja dari pada kemampuan individu yang menonjol, tetapi tidak mampu bekerjasama.
Pada setiap institusi yang merupakan kumpulan banyak individu dengan karakter dan latar belakang yang berbeda-beda merupakan potensi konflik.
Konflik bisa terjadi secara vertikal antara atasan dengan bawahan maupun secara horisontal antar individu dalam level yang sama. Oleh karenanya pengelolan konflik sangat bermanfaat dalam organisasi atau institusi yang berpotensi konflik guna mendorong persaingan untuk meningkatkan motivasi kerja,meningkatkan kualitas institusi dan menciptakan organisasi yang sehat (organization heath).